ANALGETIK DAUN LANDEP (2)
-
Berdasarkan kerja farmakologisnya, analgetik dibagi 2 kelompok besar, yaitu
analgetik narkotik dan analgetik non narkotik.
1. Analgetik narkotik
Zat...
12 tahun yang lalu
94 Response to "TUGAS EMULSI"
MULAI MENULIS KAPAN?
TUGAS FTS.NON SOLID
formula:
Virgin Coconut Oil 46,00 (g)
Tween 60 0,10(g)
Span 80 20,00(g)
Sakarin 0,06 (g)
Perasa jeruk 0,10(g)
Pewarna Orange FDC 0,02 (g)
Aquades 33,72 (ml)
Total 100,00
fungsi bahan:
Virgin Coconut Oil : zat aktif(bahan utama)
Tween 60: emulgator
Span 80 :emulgator
Sakarin :corigen saporis
Perasa jeruk: corigen ordoris
Pewarna Orange FDC : corigen coloris
Aquades: pelarut
tipe emulsi : w/o/w (multiple type emulsion)
sumber : http://journal.uii.ac.id/index.php/JIF/article/viewFile/467/378
Nama : Sholikhah Deti Andasari
NIM : K 100 070 017
Kelas : A
R/Paraffin Liq 5
Ol. Ricini 10
PGA qs
Aqua ad 120
m.f.emuls
s.s.d.d.cI
Fungsi :
>Paraffin Liq : Laktasivum
>Ol.Ricini : Laktasivum
>PGA : Emulgator
>Aqua : Pelarut
Tipe emulsi : M/A
NAMA : ANNISA NEVY ARIANA
NIM : K 100070145
R/Camphorae 2
Ol.Olivae 10
Sir.Simpl 30
PGA qs
Aqua 130
s.u.c
Fungsi :
Camphorae : anti iritan
Ol.Olivae : zat tambahan
Sir.Simpl : zat tambahan
PGA : emulgator
Aqua : pelarut
Tipe Emulsi : M/A
NAMA : AZZAHRA ISNA M
NIM : K 100070132
R/Paraffin Liq 70
Sol agar-agar(1,5%) 20
Aqua 30
Tween 20 2
Span 20 2
Nipagin qs
m.f.emulsum
S.Emulsum Petrolagar
Fungsi :
Paraffin Liq : Laktasivum
Sol agar-agar(1,5%): Emulgator
Aqua : pelarut
Tween 20 : emulgator
Span 20 : emulgator
Nipagin : preservatif
Tipe emulsi : M/A
NAMA : DYAH EKA YUNISA
NIM : K 100070144
TUGAS FTS.NON SOLID
formula:
Virgin Coconut Oil 46,00 (g)
Tween 60 0,10(g)
Span 80 20,00(g)
Sakarin 0,06 (g)
Perasa jeruk 0,10(g)
Pewarna Orange FDC 0,02 (g)
Aquades 33,72 (ml)
Total 100,00
fungsi bahan:
Virgin Coconut Oil : zat aktif(bahan utama)
Tween 60: emulgator
Span 80 :emulgator
Sakarin :corigen saporis
Perasa jeruk: corigen ordoris
Pewarna Orange FDC : corigen coloris
Aquades: pelarut
tipe emulsi : w/o/w (multiple type emulsion)
sumber : http://journal.uii.ac.id/index.php/JIF/article/viewFile/467/378
Nama : Sholikhah Deti Andasari
NIM : K 100 070 017
Kelas : A
TUGAS FTS.NON SOLID
formula:
Virgin Coconut Oil 46,00 (g)
Tween 60 0,10(g)
Span 80 20,00(g)
Sakarin 0,06 (g)
Perasa jeruk 0,10(g)
Pewarna Orange FDC 0,02 (g)
Aquades 33,72 (ml)
Total 100,00
fungsi bahan:
Virgin Coconut Oil : zat aktif(bahan utama)
Tween 60: emulgator
Span 80 :emulgator
Sakarin :corigen saporis
Perasa jeruk: corigen ordoris
Pewarna Orange FDC : corigen coloris
Aquades: pelarut
tipe emulsi : w/o/w (multiple type emulsion)
sumber : http://journal.uii.ac.id/index.php/JIF/article/viewFile/467/378
Nama : Sholikhah Deti Andasari
NIM : K 100 070 017
Kelas : A
R/ Ol.Ricini 30
PGA 10
Sach. album 15
Aqua ad 250
m.f.emuls
S.u.c
pro:alya (dws)
keterangan:
1. ol. Ricini merupakan minyak jarak yang berkhasiat sebagai urus-urus (pencahar), dalam resep ini sebagai zat berkhasiat (zat aktif)
2. PGA sebagai emulgator
3. Sacch.album sebagai corigen saporis (rasa)
4. aqua sebagai pelarut atau medium pendispers
*tipe emulsi adalah o/w
nama:Rovikoh
kelas: C
NIM: K100070079
maaf pak ini revisian formula saya sebelumnya......
R/ ol.Iecoris Aselli 50
gummi arabici 15
glyserol 5
aqua 37.5
ol.cinnamomi gtt V
m.f.emuls.
S.b.d.d.Cth.1.p.c.
pro: aditya(10th)
keterangan:
1.ol.iecoris aselli merupakan minyak ikan berkhasiat sebagai penambah nafsu makan, dalam formula ini sebagai zat berkhasiatnya.
2.gummi arabici sebagai emulgator
3.glyserol sebagai penstabil emulsi
4.aqua sebagai medium pendispers
5.ol.cinnamomi sebagai corigen odoris (bau)
*tipe emulsi di atas adalah w/o
NAMA:LANJAR WIJIASTUTI
KELAS: C
NIM: K100070099
FORMULASI UJI VIRGIN COCONUT OIL
bahan FI FII FIII
Virgin coconut oil(g) 46 46 46
Tween 60(g) 0,1 0,1 0,1
Span 80(g) 20 15 10
Sakarin 0,06 0,06 0,06
pewarna orange(FDC) 0,02 0,02 0,02
Perasa jeruk(g) 0,1 0,1 0,1
aquadest 100 100 100
keterangan:FI = Span 20%
FII = Span 15%
FIII= Span 10%
fungsi
1.virgin coconut oil merupakan minyak kelapa murni yang terbuat dari daging kelapa segar yang diolah dalam suhu rendah atau tanpa melalui pemanasan,minyak tersebut memiliki kandungan asam laurat sebagai lemak jenuh dengan kadar yang sangat tinggi.kandungan minyak tersebut bermanfaat bagi kesehatan diantaranya radang tenggorokaninfeksi dan memperbaiki proses metabolisme tubuh.
2.tween 60 merupakan polioksi etilen sorbitan monoasetat,semipadat seperti minyak,berfungsi sebagai surfaktan yang menurunkan tegangan antar muka minyak/air
3. Span 80 merupakan sorbiton monooleat,cair seperti minyak berfungsi sebagai surfaktan.
4.Sakarin berfungsi sebagai pemanis
5.FDC berfungsi sebagai pewarna
6.span 20 merupakan sporiton monolaurat,cair.
tipe emulsi
virgin coconut oil ini merupakan tipe emulsi a/m atau W/O,dimana air atau larutan air yang merupakan fase terdispersi dan minyak merupakan pembawa atau pendispersi.
NAMA:IIS KUSUMAWARDANI
NIM:K 100 070 105/ C
R/. Semen Cucurbitae No.1000-1500
Saccharum 30
Aq. dest. ad 300
f.l.a emuls.
S. mane in 1 vic.
keterangan :
1. Semen Cucurbitae sebagai pengobatan alternatif untuk taeniasis (taenia solium dan tainia saginata)
2. Saccharum sebagai corigen saporis
3. Aquadest sebagai medium dispers
*Termasuk tipe emulsi O/W
Nama : SEPTIN HANDAYANI
NIM : K100 070 082
Kelas: c
R/. Ol. Iecoris aselli 40
Ol. Cinnamomi 0,100
Pulv. Gi. Arab 15
Natr. Hypophosphis 0,500
Calc. Hypophosphis 0,500
Aq. dest 20
Glycerin 10
Aq. dest 14
S. Loco Scott's emulsion
Keterangan :
1. Ol. Iecoris aselli sebagai sumber vitamin A dan D
2. Natr. Hypophosphis dan Calc. Hypophosphis untuk menambah unsur kalsium dan phosphor
3. Pulv. Gi. Arab sebagai emulgator
4. Glycerin untuk menambah kestabilan emulsi
5. Aquadest sebagai medium dispers
* Termasuk dalam tipe emulsi O/W
Nama : KHUSNUL KHOTIMAH W
NIM : K100 070 114
Kelas: C
R/ ol. Ricini 30
PGA 10
Sach. alb 15
Aqua ad 250
S. u. n
minyak lemak Ol. Ricini sebagai zat aktif, khasiatnya yaitu laksativum.
PGA sebagai emulgator
Sach. alb sebagai corigen saporis
Tipe emulsi o/w
nama : suhartini Lestari A.L
K100070037
klas A
R/. Balsamum peruvianum 2
Pulv. Gi. arab. 4
Tannin 1,5
Glycerin 20
Aq. dest ad 50
S. Balsamum Papillare
Keterangan :
1. Balsamum Papillare dapat digunakan pada rhagades mammae (tepelkloven)
2. Balsamum peruvianum sebagai antiseptik juga mempercepat regenerasi epitel.
3. Pulv. Gi. arab. sebagai emulgator
4. Tannin sebagai astringen
5. Glycerin untuk menambah kestabilan emulsi
6. Aquadest sebagai medium dispers
*Termasuk tipe emulsi O/W
Nama : ENDANG MUDASIH
NIM : K100 070 103
Kelas: C
R/. Benzylis Benzoas 25
Triethanolamin 1
Acid. Stearinic 5
Aq. ad 100 ml
m.f.l.a. emulsi
S. u.e.
Keterangan :
1. Benzylis Benzoas sebagai acaricide, scabicide
2. Triethanolamin dan Acid. Stearinic sebagai emulgator
3. Aquadest sebagai medium dispers
*Termasuk tipe emulsi O/W
Nama : ELVIERA SETYOWATI
NIM : K100 070 078
Kelas: C
R/. Ol. Olivae 20
Pulv. Gumm. Arab 10
Sir. Simpl. 20
Aquae 200
s.4.d.d.c.
Keterangan :
1. Ol. Olivae atau minyak zaitun sebagai zat tambahan
2. Pulv. Gumm. Arab sebagai emulgator
3. Sir. Simpl. sebagai corigen saporis
4. aquadest sebagai medium dispers
*Termasuk tipe emulsi O/W
Nama : FATKHU ROCHMI
NIM : K100 070 077
Kelas: B
R/ Paraffin liq 5
Ol. Ricini 10
PGA qs
Aqua ad 120
m.f. emuls
S s d d C I
Pro: Ibu Bambang
FUNGSI
1.Paraffin liq:antiseptikum ekstern
2.Oleum Ricini:urus-urus(pencahar).sebagai fase minyak
3.PGA:emulgator
4.Aqua:sebagai fase air
TIPE EMULSI:tipe O/W
Nama:Ayu Dian Pratiwi
NIM:K100070083
R/ Ol. Iecoris Aselli 100
Glycerini 30
Sol. Agar-agar(1,5%) 25
Aqua 50
Span 20 2
Tween 20 2
Ol. Citri qs
Nipagin qs
m.f. emuls
S s d d C II
Pro: Ibu Sari
FUNGSI
1.Oleum Iecoris Aselli:penambah nafsu makan,sebagai fase minyak
2.Glycerini:penstabil emulsi
3.Sol.Agar-agar(1,5%):emulgator golongan hidrokoloid
4.Aqua:sebagai fase air
5.Span 20:emulgator golongan surfaktan non ionik
6.Tween 20:emulgator golongan surfaktan non ionik
7.Ol.Citri:zat tambahan
8.Nipagin:preservativ(pengawet)
TIPE EMULSI:tipe W/O
Nama:Wulandari
NIM:K100070084
R/ Ol.Olivae 20
Pulv.Gumm.Arab 10
Sir.Simpl. 20
Aquae 200
m.f. emuls
S.4.d.d.c
Pro: Bapak Ery
FUNGSI
1.Oleum Olivae:zat tambahan,sebagai fase minyak
2.PGA:emulgator
3.Sirupus Simpleks:corigen saporis,penstabil emulsi
4.Aquae:sebagai fase air
TIPE EMULSI:tipe O/W
Nama:Dewi Purnamasari
NIM:K100070092
R/ Ol.Olivae 20
Pulv.Gumm.Arab 10
Sir.Simpl. 20
Aquae 200
m.f. emuls
S.4.d.d.c
Pro: Bapak Ery
FUNGSI
1.Oleum Olivae:zat tambahan,sebagai fase minyak
2.PGA:emulgator
3.Sirupus Simpleks:corigen saporis,penstabil emulsi
4.Aquae:sebagai fase air
TIPE EMULSI:tipe O/W
Nama:Dewi Purnamasari
NIM:K100070092
R/ Paraffin liq 100
P.G.A. 100
Phenolphathaleini 4
Aquae ad 600
m.f. emuls
S.vesp. c II
Pro: Ibu Aliya
FUNGSI
1.Paraffin liq:laksativa(pencahar),sebagai fase minyak
2.PGA:emulgator
3.Phenolphathaleini:antiseptikum ekstern
4.Aqua:sebagai fase air
TIPE EMULSI:tipe O/W
Nama:Tri Cahyo Wibowo
NIM:K100070106
R/ Paraffin liq 5
Ol.Ricini 10
PGA qs
Aqua ad 120
m.f. emuls
S s d d C I
Pro: Ibu Bambang
FUNGSI
1.Paraffin liq:laksativa(pencahar),sebagai fase minyak
2.Oleum Ricini:urus-urus(pencahar)
3.PGA:emulgator
4.Aqua:sebagai fase air
TIPE EMULSI:tipe O/W
Nama:Ayu Dian Pratiwi
NIM:K100070083
Jawaban Tugas Emulsi
a. Formula
minyak buah merah 30
Gom arab 7
Span 60 3
Tween 60 3
Metil paraben 0,05
Propil paraben 0,025
Pengaroma strawberry 1
Aquadest 58,95
b.fungsi masing-masing bahan
1.minyak buah merah
Minyak Buah Merah mengandung betakaroten dan tokoferol yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya flek pada aliran darah ke jantung dan ke otak menjadi lancar tanpa hambatan. Interaksinya dengan protein dapat meningkatkan produksi antibodi. Tokoferol berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki mobiditas dan mortalitas sel jaringan, kolesterol dalam darah pun dinetralisir. Sebagai zat aktif, Minyak Buah Merah mempunyai dosis 5 ml hingga 10 ml per pemberian.
2. Gom arab
Gom arab adalah eksudat yang mengeras diudara seperti gom, yang mengalir secara alami atau dengan penorehan batang dan cabang tanaman Acacia Senegal L. Willdenow (Familia Leguminosae) dan spesiel lain yang berasal dari Afrika. Gom arab berfungsi sebagai peningkat viskositas agar emulsi lebih stabil dan tidak terjadi pemisahan.
3. Span 60
Span merupakan ester dari asam lemah (Laurat, Palmitat, stearat dan oleat). Kegunaanya sebagai emulgator yang berfungsi untuk mereduksi bergabungnya tetesan dispersi dalam fase kontinyu sampai batas yang tidak nyata.
4. Tween 60
Tween 60 adalah campuran asam stearat dan palmitat dari sorbitol dan anhidratnya berkopolimerisasi dengan lebih kurang 20 molekul etilen okksida untuk tiap molekul sorbitol dan anhidrida sorbitol. Kegunaannya sebagi emulgator yang larut dalam air.
5. Metil Paraben
Metil Paraben mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C8H8O3, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Kegunaannya sebagai pengawet agar emulsi dapat tahan lama.
6. Propil Paraben
Berguna sebagai pengawet dalam formula emulsi.
7. Pengaroma Strawberry
Berguna untuk memberi aroma buah dan menutupi aroma asli dari campuran buah merah dan zat-zat yang lain.
8. Aquadest
Aquadest ditambahkan sebagai pelarut.
c. Tipe Emulsi
Emulsi ini bertipe M/A. Merupakan suatu jenis emulsi yang fase terdispersinya berupa minyak yang terdistribusi dalam bentuk butiran-butiran kecil didalam fase kontinu yang berupa air. Emulsi tipe ini umumnya mengandung kadar air yang lebih dari 31% sehingga emulsi M/A dapat diencerkan atau bercampur dengan air dan sangat mudah dicuci.
Nama : Naimat ussolehah
Nim : K100070030
Kelas: A
Jawaban Tugas Emulsi
a.Formula
R/minyak buah merah 30
Gom arab 7
Span 60 3
Tween 60 3
Metil paraben 0,05
Propil paraben 0,025
Pengaroma strawberry 1 Aquadest 58,95
b.fungsi masing-masing bahan
1. minyak buah merah
Minyak Buah Merah mengandung betakaroten dan tokoferol yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya flek pada aliran darah ke jantung dan ke otak menjadi lancar tanpa hambatan. Interaksinya dengan protein dapat meningkatkan produksi antibodi. Tokoferol berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki mobiditas dan mortalitas sel jaringan, kolesterol dalam darah pun dinetralisir. Sebagai zat aktif, Minyak Buah Merah mempunyai dosis 5 ml hingga 10 ml per pemberian.
2. Gom arab
Gom arab adalah eksudat yang mengeras diudara seperti gom, yang mengalir secara alami atau dengan penorehan batang dan cabang tanaman Acacia Senegal L. Willdenow (Familia Leguminosae) dan spesiel lain yang berasal dari Afrika. Gom arab berfungsi sebagai peningkat viskositas agar emulsi lebih stabil dan tidak terjadi pemisahan.
3. Span 60
Span merupakan ester dari asam lemah (Laurat, Palmitat, stearat dan oleat). Kegunaanya sebagai emulgator yang berfungsi untuk mereduksi bergabungnya tetesan dispersi dalam fase kontinyu sampai batas yang tidak nyata.
4. Tween 60
Tween 60 adalah campuran asam stearat dan palmitat dari sorbitol dan anhidratnya berkopolimerisasi dengan lebih kurang 20 molekul etilen okksida untuk tiap molekul sorbitol dan anhidrida sorbitol. Kegunaannya sebagi emulgator yang larut dalam air.
5. Metil Paraben
Metil Paraben mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C8H8O3, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Kegunaannya sebagai pengawet agar emulsi dapat tahan lama.
6. Propil Paraben
Berguna sebagai pengawet dalam formula emulsi.
7. Pengaroma Strawberry
Berguna untuk memberi aroma buah dan menutupi aroma asli dari campuran buah merah dan zat-zat yang lain.
8. Aquadest
Aquadest ditambahkan sebagai pelarut.
c. Tipe Emulsi
Emulsi ini bertipe M/A. Merupakan suatu jenis emulsi yang fase terdispersinya berupa minyak yang terdistribusi dalam bentuk butiran-butiran kecil didalam fase kontinu yang berupa air. Emulsi tipe ini umumnya mengandung kadar air yang lebih dari 31% sehingga emulsi M/A dapat diencerkan atau bercampur dengan air dan sangat mudah dicuci.
Nama :Naimat Ussolehah
Nim :K100070030
Kelas :A
askum pak,,,maaf ya pak ini revisian tugas formulasi emulsi saya yang baru,,soalnya yang sebelumnya ada kesalahan....
R/ Ol.Iecoris Aselli 50
Gummi Arabici 15
Glyserol 5
Aqua 37.5
Ol.Cinnamomi gtt V
m.f.emuls
S.b.d.d.Cth.1.a.c
Pro: Aditya (10th)
keterangan:
1.ol.iecoris aselli = medium pendispers (fase luar)suatu minyak ikan yang berkhasiat untuk menambah nafsu makan.
2.gummi arabici = emulgator
3.glyserol= penstabil emulsi
4.aqua= fase dispers (fase dalam)
5.ol. cinnamomi= corigen odoris (memperbaiki bau)
* tipe emulsi di atas adalah w/o (air dalam minyak)
NAMA: LANJAR WIJIASTUTI
KELAS: C
NIM: K100070099
tugas formula emulsi
1. Formula
R/ Oleum ricini 7,5
PGA qs
Aquadest 67,5
Spirit Aromatic 5
Oleum mentaepip gtt III
2. Fungsi
a. Oleum ricini : Fase dispers
b. PGA : Emulgator
c. Aquadest : Medium pendispers
d. Spirit Aromatic: Corigen odoris
e. Oleum mentaepip: Corigen odoris
3 Emulsi tipe o/w
Nama : Martuty Rahayu
NIM : K 100 070 088
Kelas : C
Tugas formula emulsi
1. Formula
R/Parafin liq 50
Gummi Arabic 12,5
Syrup simpleks 10
Vanilin 0,004
Etanol 6
Aquadest ad 100
2. Fungsi
a. Parafin liq : Fase dispers
b. Gummi Arabic : Emulgator
c. Syrup simpleks : Corigen saporis
d. Vanilin : Corigen odoris
e. Etanol : pelarut vanillin
f. Aquadest : fase pendispers
3. Tipe emulsi o/w
Nama : Noviana Fendasari
NIM : K 100 070 112
Kelas : C
Tugas Formula emulsi
1. Formula
R/ Minyak ikan 40
Oleum cinnamomi 0,1
PGA 15
Na.Hyphophospat 0,5
Ca.Hyphoposphat 0,5
Air 34
Gliserin 10
2. Fungsi
a. Minyak ikan : fase dispers
b. Oleum cinnamomi : Corigen odoris
c. PGA : Emulgator
d. Na.Hyphophospat dan Ca.Hyphophospat : reduktor untuk mencegah teroksidasinya minyak ikan oleh enzim oksidase dalam PGA
e. Air : Medium dispers
f. Gliserin : Penstabil emulsi
3. Tipe emulsi w/o
Nama : Zetty Novaliana
NIM : K 100 070 107
Kelas : C
Tugas formula emulsi
1. Formula
R/ Parafin liq 25
P.G.A 15
Tragacanthae 2
Olei Anisi gtt. III
Aqua ad 150
2. Fungsi
a. Parafin liq : Fase dispers
b. P.G.A : Emulgator
c. Tragacanthae : Emulgator
d. Olei Anisi : Corigen odoris
e. Aqua : Fase pendispers
3. Tipe emulsi o/w
Nama : Annisa Rakhim
NIM : K 100 070 058
Kelas : B
Formula
R/ Virgin CoconutOil 46,00
Tween 40 0,10
Span 80 20,00
Sakarin 0,06
Perasa jeruk 0,10
Pewarna Orange FDC 0,02
Akua murni ad 100,00
Fungsi masing – masing formula :
Virgin Coconut Oil merupakan minyak kelapa murni yang terbuat dari daging kelapa segar yang diolah dalam suhu rendah atau tanpa melalui pemanasan, sehingga kandungan yang penting dalam minyak tetap dapat dipertahankan. Minyak tersebut memiliki kandungan asam laurat sebagai lemak jenuh dengan kadar yang sangat tinggi (50,5%). Asam lemak ini mudah diserap oleh tubuh karena ukuran molekulnya tidak terlalu besar seperti pada asam lemak rantai panjang (Anonim, 2006). Kandungan minyak ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya radang tenggorkan, infeksi dan memperbaiki proses metabolisme tubuh (Anonim, 2005).
Span 80 dan Tween 40 sebagai emulgator
Sakarin sebagai pemanis
Perasa jeruk sebagai corigen saporis dan sekaligus sebagai corigen odoris
Pewarna Orange FDC sebagai corigen coloris
Akua murni sebagai pelarut
Tipe emulsi:
Emulsi ganda a/m/a atau w/o/w yaitu air dalam minyak dalam air. Biasanya emulsi tersebut stabil bila menggunakan kombinasi surfaktan hidrofilik dan surfaktan hidrofobik. Perbandingan jumlah surfaktan yang digunakan sangat penting untuk mencapai emulsi ganda yang stabil. Stabilitas emulsi ganda dapat dilihat dari bermacam - macam uji stabilitas fisik serta uji responden yang meliputi rasa, bau dan penampilan.
Nama : Nia Fardillia Januwardani
Nim : K100 070 035
Kelas : A
Tugas non solid .
1. Formula emulsi.
R/
Ol. Iecoris acelli 30
PGA 15
Gliserol 13
Na Benzoat 0,1
Corrigen odoris q.s
Corrigen coloris q.s
Aquades ad 100ml
2. Fungsi masing-masing formula.
=>Ol.Iecoris Acelli: fase dispers/zat aktif. =>PGA: Emulgator.
=>Gliserol: penstabil emulsi.
=>Na Benzoat: pengawet/preservatif. =>Corrigen odoris: zat pembau.
=>Corrigen coloris: zat pewarna.
=>Aquades: medium dispers.
3. Tipe emulsi = o/w.
Nama=AFIFAH NOOR PRATIWI.
NIM= K 100 070 085.
Kelas= C
TUGAS FTS NON SOLID
KRIM UNTUK BAYI DAN ANAK
Formula
Jenis bahan %w/w fungsi bahan
• Dehymuls E 7,0 emulsifiying agent
• Cetiol V 10,0 fase terdispers / fase minyak
• Vasseline white 15,0 fase terdispers/ fase minyak
• Wool fat anhydrous 5,0 fase terdispers/ fase minyak
• Talk 15,0 menaikkan viskositas
• Zinc oxide 10,0 pengawet / anti presipitan
• Water 38,0 fase pendispers / fase air
Tipe emulsi diatas termasuk tipe O/W
DIBUAT OLEH :
NAMA : RIVAI ENDRA DWI YULIANTO
NIM : K100070002
KELAS : A
ANGKATAN : 2007
EMULSUM OLEI IECORIS ASELLI COMP
ISI :
R/ Oleum Iecoris Aselli 40
Oleum Cinnamomi 0,1
PGA 15
Natrii Hydrophosphit 0,5
Calcii Hydrophosphit 0,5
Glycerin 10
Aqua 34
KEGUNAAN :
1. Oleum Iecoris Aselli : Sumber vit A dan D
2. Oleum Cinnamomi : Corigen Odoris (bau)
3. PGA : Emulgator
4. Natrii Hydrophosphit : Reduktor (untuk mencegah oksidasi Ol. Iecoris oleh enzim oksidase dlm PGA)
5. Calcii Hydrophosphit : Reduktor ( sama dengan Natrii Hydrophosphit)
6. Glycerin : Pengental
7. Aqua : Fase Dispers
KEGUNAAN EMULSI SECARA MENYELURUH :
Sebagai penambah nafsu makan dan penambah vit A dan D
TIPE EMULSI :
W/O = Air dalam minyak
NAMA : RINA TRI HASTUTI
NIM : K100070113
KELAS : C
EMULSA PETROLAGAR
R/Parafin cair 70: pencahar
Lar.agar(1,5%)20: zattambahan
Air 30: pelarut
Span 20 2: surfaktan
Tween 20 2: surfaktan
Nipagin secukupnya : pengawet
Campur dan dbuat emulsi
Type emulsi : o/w
Pustaka :
Farmakope Indonesia ed III, 1979
Formularium Indonesia
RETNO NUR SANTI
KELAS : D
K 1OO 070 124
EMULSA PETROLAGAR
R/Parafin cair 70: pencahar
Lar.agar(1,5%)20: zattambahan
Air 30: pelarut
Span 20 2: surfaktan
Tween 20 2: surfaktan
Nipagin secukupnya : pengawet
Campur dan dbuat emulsi
Type emulsi : o/w
Pustaka :
Farmakope Indonesia ed III, 1979
Formularium Indonesia
RETNO NUR SANTI
KELAS : D
K 1OO 070 124
EMULSA PETROLAGAR
R/Parafin cair 70: pencahar
Lar.agar(1,5%)20: zattambahan
Air 30: pelarut
Span 20 2: surfaktan
Tween 20 2: surfaktan
Nipagin secukupnya : pengawet
Campur dan dbuat emulsi
Type emulsi : o/w
Pustaka :
Farmakope Indonesia ed III, 1979
Formularium Indonesia
RETNO NUR SANTI
KELAS : D
K 1OO 070 124
FORMULA EMULSI
R/ Oleum Ricini 7,5
PGA 2,5
Aqua dest 67,5
Spiritus Aromaticus 3
Oleum Menth.Pip gtt II
KEGUNAAN :
1. Oleum Ricini : Pencahar (fase dispers)
2. PGA : Emulgator
3. Aqua dest : Medium dispers
4. Spiritus Aromaticus : Pengaroma
5. Oleum Menth. Pip : Corigen odoris
KEGUNAAN EMULSI : Sebagai obat pencahar
TIPE EMULSI :
O/W = Minyak dalam air
NAMA : YUYUN ULINA DEWI
NIM : K100070081
KELAS : C
EMULSA olei iecoris aseli
R/minyak ikan 100 : sumber vit. A dan D
Gliserin 30 : zat tambahan
Larutan agar (1,5%) 25 : zat tambahan
Air 50 : pelarut
Esen jeruk secukupnya :
Span 20 2 : surfaktan
Tween 20 2 : surfaktan
Nipagin secukupnya : pengawet
Campur dan dbuat emulsi
Type emulsi : o/w
Pustaka :
Farmakope Indonesia ed III, 1979
Formularium Indonesia
abdullah ma'ruf
KELAS : D
K 1OO 070 127
EMULSA olei iecoris aseli
R/minyak ikan 100 : sumber vit. A dan D
Gliserin 30 : zat tambahan
Larutan agar (1,5%) 25 : zat tambahan
Air 50 : pelarut
Esen jeruk secukupnya :
Span 20 2 : surfaktan
Tween 20 2 : surfaktan
Nipagin secukupnya : pengawet
Campur dan dbuat emulsi
Type emulsi : o/w
Pustaka :
Farmakope Indonesia ed III, 1979
Formularium Indonesia
abdullah ma'ruf
KELAS : D
K 1OO 070 127
Formula (% b/v) A
Benzil Benzoat 12
gliserin 35
Trietanolamin 0,5
Na Lauril Eter Sulfat 4
Aquadest 48,5
Fungsi dari bahan
gliserin dan Na lauril eter sulfat sebagai emulgator surfaktan
Benzil Benzoat sebagai preservative dan sebagai fase minyak
Trietanolamin sebagai zat aktif
Aquadest sebagai pelarut (solvent)
nama : dwi basuki
nim : K100070065
Formula (% b/v) A
Benzil Benzoat 12
Tween 20 35
Gameksan 0,5
Na Lauril Eter Sulfat 4
Aquadest 48,5
Fungsi dari bahan
Tween 20 dan Na lauril eter sulfat sebagai emulgator surfaktan
Benzil Benzoat sebagai preservative dan sebagai fase minyak
Gameksan sebgai zat aktif yang biasa digunakan sebagai obat kutu dan bersifat hidrofobik
Aquadest sebagai pelarut (solvent)
nama : Adabby irawan
NIm : K100070001
Formula (% b/v) A
Benzil Benzoat 12
Tween 20 35
Gameksan 0,5
Na Lauril Eter Sulfat 4
Aquadest 48,5
Fungsi dari bahan
Tween 20 dan Na lauril eter sulfat sebagai emulgator surfaktan
Benzil Benzoat sebagai preservative dan sebagai fase minyak
Gameksan sebgai zat aktif yang biasa digunakan sebagai obat kutu dan bersifat hidrofobik
Aquadest sebagai pelarut (solvent)
dan tipe dari emulsi ini adalah M/A
nama : ADABBY IRAWAN
NIM : K100070001
maaf pak tadi lupa ngasih tipenya
Formula (% b/v) A
Benzil Benzoat 12
gliserin 35
Trietanolamin 0,5
Na Lauril Eter Sulfat 4
Aquadest 48,5
Fungsi dari bahan
gliserin dan Na lauril eter sulfat sebagai emulgator surfaktan
Benzil Benzoat sebagai preservative dan sebagai fase minyak
Trietanolamin sebagai zat aktif
Aquadest sebagai pelarut (solvent)
Tipe M/A
Nama : Dwi Basuki
NIM : K100070065
Formula :
minyak cengkeh 46,00 g
Tween 60 0.1 g
Span 80 20,00 g
Perasa jeruk 0,10 g
Sakarin 0,006 g
Aquadest 33,72 ml
Fungsi
Minyak cengkeh sebagai bahan aktif fase minyak yang berkhasiat sebagai analgetikum gigi.
Tween dan Span sebagai emulgator untuk menstabilkan emulsi, menurunkan tegangan muka sehingga bahan dapat bercampur.
perasa Jeruk dan Sakarin untuk zat tambahan peningkat rasa dan aroma jeruk dapat pula untuk pengobatan sariawan. Sakarin dan Perasa jeruk untuk menutupi rasa tidak enak dari minyak cenggkeh.
Aquadest sebagai fase air dan penentu volume akhir.
Tipe emulsi minyak dalam air.
Nama : Dewi Pratiwi
Nim : K100 070 117
Kelas: D
Formula :
minyak cengkeh 46,00 g
Tween 60 0.1 g
Span 80 20,00 g
Perasa jeruk 0,10 g
Sakarin 0,006 g
Aquadest 33,72 ml
Fungsi
Minyak cengkeh sebagai bahan aktif fase minyak yang berkhasiat sebagai analgetikum gigi.
Tween dan Span sebagai emulgator untuk menstabilkan emulsi, menurunkan tegangan muka sehingga bahan dapat bercampur.
perasa Jeruk dan Sakarin untuk zat tambahan peningkat rasa dan aroma jeruk dapat pula untuk pengobatan sariawan. Sakarin dan Perasa jeruk untuk menutupi rasa tidak enak dari minyak cenggkeh.
Aquadest sebagai fase air dan penentu volume akhir.
Tipe emulsi minyak dalam air.
Nama : Dewi Pratiwi
Nim : K100 070 117
Kelas: D
pratiwi_dewi@rocketmail.com
Formula :
minyak cengkeh 46,00 g
Tween 60 0.1 g
Span 80 20,00 g
Perasa jeruk 0,10 g
Sakarin 0,006 g
Aquadest 33,72 ml
Fungsi
Minyak cengkeh sebagai bahan aktif fase minyak yang berkhasiat sebagai analgetikum gigi.
Tween dan Span sebagai emulgator untuk menstabilkan emulsi, menurunkan tegangan muka sehingga bahan dapat bercampur.
perasa Jeruk dan Sakarin untuk zat tambahan peningkat rasa dan aroma jeruk dapat pula untuk pengobatan sariawan. Sakarin dan Perasa jeruk untuk menutupi rasa tidak enak dari minyak cenggkeh.
Aquadest sebagai fase air dan penentu volume akhir.
Tipe emulsi minyak dalam air.
Nama : Dewi Pratiwi
Nim : K100 070 117
Kelas: D
EMULSA olei iecoris aseli
R/minyak ikan 100 : sumber vit. A dan D
Gliserin 30 : zat tambahan
Larutan agar (1,5%) 25 : zat tambahan
Air 50 : pelarut
Esen jeruk secukupnya :
Span 20 2 : surfaktan
Tween 20 2 : surfaktan
Nipagin secukupnya : pengawet
Campur dan dbuat emulsi
Type emulsi : o/w
Pustaka :
Farmakope Indonesia ed III, 1979
Formularium Indonesia
abdullah ma'ruf
KELAS : D
K 1OO 070 127
Virgin Coconut Oil 46,00 g => fase intern
Tween 40 0,10 g => emulgator
Span 80 20,00 g => emulgator
Sakarin 0,06 g => meningkatkat kestabilan emulgator
Perasa jeruk 0,10 g => rasa
Pewarna Orange FDC 0,02 g => rasa
Aquades 33,72 ml => solvent
Total 100,00
Tipe emulsi M/A
primanto / k100070137
R/
parafin liq 25 : sebagai fase intern
PGA 15 : sebagai emulgator
tragacant 2 : sebagai emulgator
ol.anisi gtt III : sebagai corigen odoris
nipagin q.s : sebagai pengawet
aquadest ad 150 : sebagai fase ekstern & solvent
m.f emulsi
emulsi tipe O/W
pustaka :
farmakope indonesia edisi 3
formularium indonesia
ABDUL MUTHOLIB
K100070116
Kelas : D
EMULSA PETROLAGAR
R/Parafin cair 70: pencahar
Lar.agar(1,5%)20: zattambahan
Air 30: pelarut
Span 20 2: surfaktan
Tween 20 2: surfaktan
Nipagin secukupnya : pengawet
Campur dan dbuat emulsi
Type emulsi : o/w
Pustaka :
Farmakope Indonesia ed III, 1979
Formularium Indonesia
RETNO NUR SANTI
KELAS : D
K 1OO 070 124
1. Formula :
Bahan Formula
I II III
Minyak Buah Merah 30% 30% 30%
Gom Arab 7% 7% 7%
Span 60 dan Tween 60 3% 4% 5%
Metil Paraben 0,05 % 0,05 % 0,05 %
Propil Paraben 0,025 % 0,025 % 0,025 %
Pengaroma strawberry 1% 1% 1%
Aquadest 58,95% 57,95% 56,95%
2. Tipe Emulsi : W/O
3. Fungsi Masing – Masing Formula
a) Minyak Buah Merah (I Made Budi, 2005)
Minyak Buah Merah mengandung betakaroten dan tokoferol yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya flek pada aliran darah ke jantung dan ke otak menjadi lancar tanpa hambatan. Interaksinya dengan protein dapat meningkatkan produksi antibodi. Tokoferol berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki mobiditas dan mortalitas sel jaringan, kolesterol dalam darah pun dinetralisir. Sebagai zat aktif, Minyak Buah Merah mempunyai dosis 5 ml hingga 10 ml per pemberian.
b) Gom Arab (Depkes RI, 1995)
Gom arab adalah eksudat yang mengeras diudara seperti gom, yang mengalir secara alami atau dengan penorehan batang dan cabang tanaman Acacia Senegal L. Willdenow (Familia Leguminosae) dan spesiel lain yang berasal dari Afrika.
Pemerian : Tidak Berbau
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam 2 bagian bobot air, tetapi sangat lambat, meninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah yang sangat sedikit; praktis tidak larut dalam etanol dan dalam eter.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan : Peningkat viskositas.
c) Tween 60 (Depkes RI, 1995)
Tween 60 adalah campuran asam stearat dan palmitat dari sorbitol dan anhidratnya berkopolimerisasi dengan lebih kurang 20 molekul etilen okksida untuk tiap molekul sorbitol dan anhidrida sorbitol.
Pemerian : Cairan seperti minyak atau semi gel, kuning hingga jingga, berbau khas lemah.
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etil asetat dan dalam toluena; tidak larut dalam minyak mineral dan dalam minyak nabati.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Emulgator.
d) Span 60 (Weller J.P, 1994)
Span merupakan ester dari asam lemah (Laurat, Palmitat, stearat dan oleat)
Pemerian : Berupa padatan warna putih kekuningan, mempunyai warna dan bau yang khas.
Kelarutan : Mudah larut dalam minyak, tidak larut dalam air.
Kegunaan : Emulgator.
e) Metil Paraben (Depkes RI, 1995)
Metil Paraben mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C8H8O3, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian : Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih; tidak berbau atau berbau khas lemah; mempunyai sedikit rasa terbakar.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, dalam benzena dan dalam karbon tetraklorida; mudah larut dalam ethanol dan dalam eter.
Kegunaan : Pengawet.
nama : masruhin
NIM : K 100 070 125
kelas : D
Formula
Minyak Zaitun (Oleum Olivae) 5
Tween 60 / Polisorbat 60 0,5
Span 60 / Sorbitum Monostearat 0,3
Aquadest ad 150
Tipe Emulsi : Air dalam Minyak (A/M) atau Water in Oil (W/O)
Fungsi Masing – Masing Formula
a) Minyak Zaitun (Oleum Olivae)
Pemerian : Cairan, kuning pucat atau kuning kehijauan ; bau lemah, tidak tengik ; rasa khas, pada suhu rendah sebagian atau seluruhnya membeku.
Kelarutan : Sukar larut dalam Etanol 95% P ; larut dalam kloroform P dan dalam Eter minyak tanah P.
Kegunaan : Zat Tambahan.
(Anonim, 1979, 458)
b) Tween 60 / Polisorbat 60
Tween 60 adalah campuran asam stearat dan palmitat dari sorbitol dan anhidratnya berkopolimerisasi dengan lebih kurang 20 m olekul etilen oksida untuk tiap molekul sorbitol dan anhidra sorbitol.
Pemerian : Cairan seperti minyak atau semi gel, kuning
hingga jingga, berbau khas lemah.
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etil asetat dan dalam
toluene; tidak larut dalam minyak mineral dan dalam minyak nabati.
Kegunaan : Emulgator
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
(Anonim, 1979, 508)
c) Span 60 / Sorbitum Monostearat
Span merupakan ester dari asam lemah (Laurat, Palmitat, Stearat dan Oleat)
Pemerian : Berupa padatan malam, bewarna kuning pucat, Dengan minyak yang lemah.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam Alkohol, larut dalam Parafin cair.
Kegunaan : Emulgator
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d) Aquadest
Air suling dibuat dengan menyuling air yang dapat diminum.
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa.
Kelarutan : -
Kegunaan : Pelarut
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
(Anonim, 1979, 96)
nama : I G Oka Ari S
nim : K 100 070 146
Kelas : D
TUGAS FTS NON SOLID
1. R/ Virgin Coconut Oil 46,00 g
Span 80 20,00 g
Tween 40 0,10 g
Sakarin 0,06 g
aroma jeruk 0,10 g
pewarna orange FDC 0,02 g
aquadest 33,72 ml
2. Virgin Coconut Oil : anti radang tenggorokan dan anti infeksi
Span 80 : sebagai emulgator atau surfaktan
Tween 40 : sebagai emulgator atau surfaktan
Sakarin : pemanis
aroma jeruk : sebagai perasa
pewarna orange FDC : pewarna
aquadest : sebagai pelarut
3. Tipe emulsi a/m/a
DANAN ABDULLOH HADINOTO
K 100070189
TUGAS EMULSI
FORMULA
Tiap 100 mL emulsi mengandung :
Gameksan 12 g
Tween 20 35 g
Benzil benzoat 0,5 g
Natrium lauril sulfat 4 g
Aquadest ad 100 mL
URAIAN BAHAN
1. Gameksan adalah suatu zat aktif yang bersifat hidrofobik dan dikenal luas penggunaannya dalam bidang farmasi sebagai obat anti kutu dan anti tungau
2. Tween 20 adalah ester laurat dari sorbitol dan anhidridanya berkopolimerasi dengan lebih kurang 20 molekul etilen oksida untuk setiap molekul sorbitol dan anhidrida sorbitol
pemerian : Cairan, kuning muda hingga coklat muda, bau khas lemah
kelarutan : larut dalam air, etanol, etil asetat, metanol dan dioksan, tidak larut dalam minyak mineral.
kegunaan : emulgator
3. Benzil benzoat
pemerian : cairan seperti minyak, jernih, tidak berwarna, bau sedikit aromatis, menimbulkan rasa tajam membakar lidah.
kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan dalam gliserol , bercampur dengan etanol, kloroform, dan eter.
kegunaan : melarutkan gameksan
4. Natrium lauril eter sulfat
pemerian : hablur, kecil, bewarna putih atau kuning muda, agak berbau khas
kelarutan : mudah larut dalam air, membentuk larutan opalesen
kegunaan : surfaktan non ionik
5. Aquadest
Air suling dibuat dengan menyuling air yang dapat diminum.
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa.
Kelarutan : -
Kegunaan : Pelarut
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
TIPE EMULSI = M/A
Nama : Johan Rudianto
NIM : K 100070006
Kelas : A
Jawaban Tugas Emulsi
a. Formula
R/minyak buah merah 30
Gom arab 7
Span 60 3
Tween 60 3
Metil paraben 0,05
Propil paraben 0,025
Pengaroma strawberry 1
Aquadest 58,95
b. fungsi masing-masing bahan
1. minyak buah merah
Minyak Buah Merah mengandung betakaroten dan tokoferol yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya flek pada aliran darah ke jantung dan ke otak menjadi lancar tanpa hambatan. Interaksinya dengan protein dapat meningkatkan produksi antibodi. Tokoferol berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki mobiditas dan mortalitas sel jaringan, kolesterol dalam darah pun dinetralisir. Sebagai zat aktif, Minyak Buah Merah mempunyai dosis 5 ml hingga 10 ml per pemberian.
2. Gom arab
Gom arab adalah eksudat yang mengeras diudara seperti gom, yang mengalir secara alami atau dengan penorehan batang dan cabang tanaman Acacia Senegal L. Willdenow (Familia Leguminosae) dan spesiel lain yang berasal dari Afrika. Gom arab berfungsi sebagai peningkat viskositas agar emulsi lebih stabil dan tidak terjadi pemisahan.
3. Span 60
Span merupakan ester dari asam lemah (Laurat, Palmitat, stearat dan oleat). Kegunaanya sebagai emulgator yang berfungsi untuk mereduksi bergabungnya tetesan dispersi dalam fase kontinyu sampai batas yang tidak nyata.
4. Tween 60
Tween 60 adalah campuran asam stearat dan palmitat dari sorbitol dan anhidratnya berkopolimerisasi dengan lebih kurang 20 molekul etilen okksida untuk tiap molekul sorbitol dan anhidrida sorbitol. Kegunaannya sebagi emulgator yang larut dalam air.
5. Metil Paraben
Metil Paraben mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C8H8O3, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Kegunaannya sebagai pengawet agar emulsi dapat tahan lama.
6. Propil Paraben
Berguna sebagai pengawet dalam formula emulsi.
7. Pengaroma Strawberry
Berguna untuk memberi aroma buah dan menutupi aroma asli dari campuran buah merah dan zat-zat yang lain.
8. Aquadest
Aquadest ditambahkan sebagai pelarut.
c. Tipe Emulsi
Emulsi ini bertipe M/A. Merupakan suatu jenis emulsi yang fase terdispersinya berupa minyak yang terdistribusi dalam bentuk butiran-butiran kecil didalam fase kontinu yang berupa air. Emulsi tipe ini umumnya mengandung kadar air yang lebih dari 31% sehingga emulsi M/A dapat diencerkan atau bercampur dengan air dan sangat mudah dicuci.
Nama : Naimat Ussolehah
Nim : K100070030
Kelas : A
Tipe O/W
R/ paraffinum liquidum 50 ml
Gummi Arabicum 12,5 mg
Sirupus simplex 10 ml
Vanillinum 4 mg
Achtanolum 90% 6 ml
Aqua destillata ad 100 ml
Keterangan :
Paraffinum liquidum : fase dispers
Gummi Arabicum : Emulgator
Sirupus simplex : Corigen saporis
Vanillinum : preservatif
Aqua destillata : Fase extern
nama : Hanindya puspita arum
nim : K 100070185
kelas : E
Krem Pelembut (Emolien)
% b/b
Lanolin terasetilasi 2,00
Asam stearat 2,00
Petrolatum 4,00
Basis absorpsi lanolin 6,00
Gliseril monostearat, murni 12,00
Propil p-hidroksibenzoat 0,15
Air 62,90
Gliserol 10,00
Natrium lauril sulfat 0,50
Metil p-hidroksienzoat 0,15
Parfum 0,30
Tipe emulsi m/a
Keterangan :
Lanolin terasetilasi, asam stearat, petrolatum, basis absorpsi lanolin= sebagai fase minyak
Gliseril monostearat murni=emulgator
Propil p-hidroksibenzoat=zat pengawet
Air=pelarut
Gliserol=penstabil
Natrium lauril sulfat=emulgator
Metil p-hidroksibenzoat=zat pengawet
Parfum=corigen odoris
Nama:Noor Fitriana
NIM:K 100070178
Kelas:E
Formula uji Virgin coconut Oil:
Virgin Coconut Oil (g) 46,00
Tween 60 (g) 0,10 berfungsi sebagai emulgator
Span 80 (g) 20,00 ( 20%) berfungsi sebagai emulgator
Sakarin (g) 0,06 berfugsi sbagai pemanis
Perasa jeruk (g) 0,10 berfungsi sbagai perasa jeruk agar konsumen lbh berminat untuk mengkonsumsi
Pewarna Orange FDC (g) 0,02
Aquades (ml) 33,72
Total 100,00
tipe emulsi : emulsi ganda w/o/w
nama : haryati aidha budhiarti
nim : k100070153
FORMULA EMULSI
Ol. Iecoris aselli 46.5 g
Gliserin 4,65 g
Gom arab 13,9 g
Ol. Menthae piperitae 0,15 g
Nipagin 0,13 g
Nipasol 0,07 g
Aqua ad 100ml 34,6 g
Masing-masing fungsi formula:
Ol. Iecoris aselli : sebagai zat aktif.,untuk menambah Vitamin D.
Gliserin : komtrol viskositas.
Gom arab : sebagai emulgator
Ol. Menthae pipeitae : sebagai corigen odoris dan corigen saporis
Nipagin dan nipasol : sebagai preservative.
Aqua : sebagai medium dispersi.
Formula di atas termasuk emulsi tipe O/W.
ROHMAN SHIDIQ
K 100 070 098
KELAS C
R/ Paraffin.liq. 100
P.G.A 100
Phenolthaleini 4
Aq.ad 600
S.vesp. cII
paraffin sebagai fase minyak dan laksativum
PGA sebagai emulgator
Phenolthaleini sebagai indikator warna
Aquadest sebagai fase air dan penambah volume
NILA DARMAYANTI
K100070174
R/ Paraffin.liq. 100
PGA 100
Phenolthaleini 4
Aqu.ad. 600
S.vesp. cII
Paraffin sebagai fase minyak dan laksativum
PGA sebagai emulgator
Phenolthaleini sebagai indikator warna
aquadest sebagai pelarut,fase air dan penambah volume
NILA DARMAYANTI
K100070174
R/ Cannabis Extr. 1
Ol.Olivae 10
Valerian.Tinkt. 15
Aq. ad 300
S.3.d.d.c
cannabis extc sebagai penenang.
ol.olivae sebagai obat jerawat dan penurun kolesterol
valeriant : emolgator
aqua : penambah volume
tipe O/W
MUH. MUSLIM
K100070181
R Cannabis ext. 1
OL. olivae 10
valeriant tinc. 15
aq. ad 300
s.3.d.d.c
cannabis : penenang
ol.olivae : obat jerawat
valeriant : emulgator
aquadest : penambah volume
tipe O/W
ASMOROWATI
K100070156
oleum ricini
P.G.A
lactivum alba
aquadest
oleum ricini sebagai fase minyak dan berkhasiat sbgai obat pencahar
P.G.A sebagai emulgator
lactivum alba sebagai pemanis/pengisi
aquadest sebagai fase air
dan penambah volume
termasuk emulsi cair
andi nurcahyanto
k100070154
Formulasi Emulsi
R/Oleum Iecoris Aseli 50
Gummi Arabici 15
Glyserol 5
Aqua 37,5
Oleum Cinnamomi gtt V
m.f emulsi
Oleum iecoris aselli berfungsi sebagai zat aktif,Gummi arabici dan Glyserol sebagai emulgator yang berguna sebagai penstabil emulsi,Aqua berfungsi sebagai pembawa Oleum Cinnamomi berfumgsi sebagai corigen saporis,digunakan untuk menutupi bau Oleum Iecoris aselli yang memiliki bau amis.
Formula Emulsi ini sebagai suplemen penambah nafsu makan.
tipe Emulsi ini o/w
Nama:Alfiana Milawati
NIM :K 100 070 172
Kls :E
R/Setilpiridinum klorida 1,00 g
Asam sitrat 1,00 g
Natrium sakarin 0,40 g
Pepermint 1,50 ml
Polioksietilen(20) sorbitan monostearat 3,00 g
Alkohol 100,00 ml
Larutan sorbitol (70%) 200,00 g
Air 1000,00 ml
Fungsi masing-masing bahan:
Setilpiridinum klorida: sebagai zat aktif antimikroba
Asam sitrat : sebagai anti oksidan
Natrium sakarin :sebagai pemanis
Pepermint : sebagai corigen saporis
Polioksietilen(20) sorbitan monostearat : sebagai emulgator ( surfaktan non-ionik
Alkohol : sebagai solven
Larutan sorbitol (70%) : sebagai pengawet
(semua bahan di atas termasuk dalam fase dispers).
Air : sebagai medium dispers
Khasiat : sebagai obat cuci mulut.
tipe emulsi : O/W
Nama: Andika Purnama Devi
NIM: K 100070162
Kelas: E
R/Setilpiridinum klorida 1,00 g
Asam sitrat 1,00 g
Natrium sakarin 0,40 g
Pepermint 1,50 ml
Polioksietilen(20) sorbitan monostearat 3,00 g
Alkohol 100,00 ml
Larutan sorbitol (70%) 200,00 g
Air 1000,00 ml
Fungsi masing-masing bahan:
Setilpiridinum klorida: sebagai zat aktif antimikroba
Asam sitrat : sebagai anti oksidan
Natrium sakarin :sebagai pemanis
Pepermint : sebagai corigen saporis
Polioksietilen(20) sorbitan monostearat : sebagai emulgator ( surfaktan non-ionik
Alkohol : sebagai solven
Larutan sorbitol (70%) : sebagai pengawet
(semua bahan di atas termasuk dalam fase dispers).
Air : sebagai medium dispers
Khasiat : sebagai obat cuci mulut.
tipe emulsi : O/W
Nama: Andika Purnama Devi
NIM: K 100070162
Kelas: E
R/Parafin liq 70 > fase dispers
sol agar-agar 20 > emulgator
aqua 30 > pelarut
span20 2 > emulgator
tween20 2 > emulgator
nipagin qs > pengawet
tipe emulsi M/A
nama : Fitri Yuliani
nim : k100070005
R/OL iecoris aseli 100ml >fase disper
Gliserin 30 >emulgator
Sol agar 25 >emulgayor
aqua 50 >pelaryt
Span20 2 >emulgator(surfaktan)
Tween20 2 >emulgator(surfaktan)
ol citri qs >corigen odoris & antioksidan
Nipagin qs >pemgawet
Tipe emulsi M/A
Nama : Angga Prasetyawan
nim : k100070050
R/parafin liq 70ml > fase dispers
sol agar 1,5 > emulgator
aqua 30 > pelarut
span20 2 > emulgator ( syurfaktan)
tweem20 2 > emulgator ( surfaktan)
nipagin qs > pengawet
Tipe emulsi M/A
nama : Rosita tiva a
nim : k100070008
R/ Oleum iecoris 30
Syr. Simpleks 30
PGA 15
L. Tokoferol 1.2
Aqua ad 120
m.f.emuls
S.S d.d.C.1
oleum iecoris sebagai (Zat aktif) vi.D
Syr. simpleks sebagai pemanis, L-tokoferol sebagai anti oksidan, PGA sebagai emulgator, Aqua sebagai pelarut. termasuk emulsi tipe Oil in water (O/W)
Nira anggraeni
K100 070 126
R/parafin liq 500ml > fase dispers
CMC 5,5 > emulgator
asam tartrat 0,5 > antioksidan
Sacch 0,05 > corigen saporis
Vanilin 0,05 > corigen odoris
Nioagin qs > Pengawet
Aqua 1 L > pelarut
Tipe emulsi M/A
Nama : Rika Tri Wardany
Nim : K100070032
R/ Oleum Olivae 30
L-Tokoferol 1
PGA 15
Perfume qs
aqua ad 100
m.f.cream
s.ue da 30
Ol Olivae sebagai zat aktif (melembutkan), L-tokoferol sebagai antioksidan, PGA sebagai emulgator, perfume sebagai pewangi, aqua sebagai pelarut.
Endah Widhihastuti
K100 070 148
R/ Parafin Liq. 5
Oleum Ricini 10
PGA 3,33
Aqua ad 120
m.f.emuls
S.S d.d.C.1
parafin liquid sebagai adjuvan, oleum ricini sebagai laksatif, PGA sebagai emulgator, aqua sebagai pelarut
merupakan emulsi tipe O/W
Novi Indriati
K100 070 129
R/ Bromoform 20
Minyak Kelapa 20
Sirup 40
Span20 2
Tween20 1
air add 200
bromoform sebagai zat aktif, minyak kelapa sebagai fase minyak, sirup sebagai corigen saporis, span20 dan tween20 sebagai emulgator
tipe emulsi O/W
puji utami
K100070140
R/ benzil benzoat 25ml
triethanolamin 1
asam stearat 5
aquades ad 100ml
benzil benzoat sebagai zat terdispersi (zat aktif) untuk skabisidum, triethanolamin sebagai emulgator, asam stearat sebagai zat tambahan, aquadest sebagai pelarut
tipe O/W
Deni Era
K100070123
R/ parafin liq. 35
PGA 35
Vanilin 0.010
Ethanol (90%) 6
Aqua ad 100
parafin liq. sebagai fase dispers/fase internal, PGA sebagai emulgator, Vanilin sebagai corigen odoris, etanol sebagai pelarut Vanilin
Tipe O/W
Tyas Aru Y
K100 070 115
R/ parfin liq. 100
PGA 100
Aqua ad 500 Ml
parafin liq sebagai fase dispers, PGA sebagai emulgator, aqua sebagai medium dispers
Tipe O/W
Nurhayati
K100 070 138
R/ Virgin coconut oil 46
Tween60 0,1
span80 (15%) 15
Sakarin 0.06
Perasa jeruk 0.1
pewarna orange FDC 0.02
Aquadest 38,72
virgin coconut oil sebagi bahan obat, tween60 dan span80 sebagai emulgato, sakarin sebagai pemanis,
perasa jeruk sebagai penambah rasa/aroma,pewarna orange FDC sebagai pewarna, aquqdest sebagai pelllaru
Tipe W/O
Sri retno Handayani
k
K100 070 149
R/ Oleum olivarium 31
PGA 23
tragakan 8
syr.simplek 31
nipagin 0.2
aquadest 308
tragakan sebagai zat pengental, oleum olivarium sebagi minyak, PGA sebagai emulgator, syr.simpleks sebagai corigen saporis, nipagin sebagai pengawet.
tipe emulsi O/W
Venni Suatiningsih
K100 070 133
R/ Oleum Olivae 30
L-tokoferol 1
PGA 15
perfume qs.
aqua ad 100
oleum olivae sebagai zat aktif (pelembut), L-tokoferol sebagai antioksidan, PGA sebagai emulgator, perfume sebagai corigen odoris, aqua sebagai pelarut
tipe emulsi O/W
Endah Widhihastuti
K100 070 148
R/ Bals.Peruvian 4
Ol.Riccini 24
P.G.A q.s
Sir.simplex 10
m.f.emuls 150
Fungsi :
*Bals.Peruvian: minyak lemak (balsam peruvianum tidak dapat campur dengan minyak lemak kecuali Oleum Riccini
*Ol.Riccini: pencahar (fase minyak)
*P.G.A: emulgator
*Sir.simplex: corigen saporis (penstabil emulsi)
*m.f.emuls: di ad-kan aqua (sebagai fase out)
Tipe emulsi: o/w
Disa Andriani K100070087
kelas C
Formula Virgin Coconut Oil
Virgin Coconut Oil 46,00
Tween 40 0,10
Span 80 20,00
Sakarin 0,06
Perasa jeruk 0,10
Pewarna Orange FDC 0,02
Aquades 33,72
Total 100,00
Keterangan: Span 20%
Fase emulsi ganda a/m/a
Fungsi :
Virgin Coconut Oil: fase minyak (anti radang tenggorokan)
Tween 40: emulgator
Span 80: emulgator
Sakarin: corigen saporis
Perasa jeruk: corigen saporis
Pewarna Orange FDC : corigen coloris
Aquades: fase air
Ayu Putri F
K100070080
kelas C
R/ Parrafin.liq. 25
P.G.A 15
Tragacanth 2
Olei anisi gtt.III
aquam ad 150
S.vesp.c.
tipe o/w
Fungsi
Parrafin.liq.: fase minyak (laksativa/pencahar)
P.G.A: emulgator
Tragacanth: emulgator
Olei anisi gtt.III: corigen saporis&odoris
aquam ad: fase air
Stefani Pramita F
K100070093
kelas C
R/ Emuls Virgin Coconut Oil 46,00
Tween 60 (g) 0,10
Span 80 (g) 20,00
Sakarin (g) 0,06
Perasa Jeruk (g)0,10
Pewarna Orange FDC(g) 0,02
Aquadest (ml) 33,72
Keterangan :
1. Virgin Coconut Oil : zat aktif yang bermanfaat untuk mengobati radang tenggorokan, infeksi dan memperbaiki proses metabolisme tubuh.
2. Tween 60 dan Span 80 : sebagai emulgator.
3. Sakarin: perasa manis
4. Perasa jeruk : perasa
5. pewarna orange FDC: pewarna
6. Aquades: sebagai medium dispers
tipe emulsi :W/O
Nama: Astrina Dewi Ratnaningrum
NIM : K 100 070 102
TUGAS NON SOLID
R/ Emuls Virgin Coconut Oil 46,00
Tween 60 0,10 g
Span 80 15,00 g
Sakarin 0,06 g
Perasa Jeruk 0,10 g
Pewarna Orange FDC 0,02 g
Aquadest 38,72 ml
Keterangan :
1. Virgin Coconut Oil : zat aktif
2. Tween 60 dan Span 80 : sebagai emulgator.
3. Sakarin: perasa manis
4. Perasa jeruk : perasa
5. pewarna orange FDC: pewarna
6. Aquades: sebagai medium dispers
Obat emulsi ini berfungsi untuk mengobati radang tenggorokan, infeksi dan memperbaiki proses metabolisme tubuh.
tipe emulsi : W/O
Nama : Asdi Indarto
NIM : K 100 070 183
FORMULA EMULSA
R/ Balsam Peruvian 4
PGA q.s
Glyserin 40
Tanin 3
Aqua 45
S.bals.pap
Balsam Peruvian = anti septik ekstern
P.G.A = emulgator
Glyserin = zat tambahan (fase minnyak)
Tanin = astringent
Aqua = pelarut (fase air)
Tipe emulsi = O/W (minyak dalam air)
Nama : Tunki Swandanu
NIM : K. 100070108
Kelas : C
FORMULA EMULSA
R/ Cera flava 10
PGA q.s
m.f.emulsi 150
Sir. Simplek 10
Ol. Ricini gtt 1
s.4.d.d.c
Cera flava = zat tambahan (fase minyak)
P.G.A = emulgator
Sir. Simplek = fase cair (corigen saporis)
Ol. Ricini = laksantiv (pencahar)
Tipe emulsi = O/W (minyak dalam air)
Nama : Dendy Renata P.
NIM : K. 100070109
Kelas : C
Tugas FTS.NON SOLID
1. Formula:
R/ Triethanolamini 1
Acid Stearic 4
Benzylis Benzoas 45
Aquae 150
2. Fungsi Formula:
a. triethanolamini sebagai fase minyak
b. Acid stearat sebagai Emulgator
c. Benzylis Benzoas sebagai skabisidum
d. aquae sebagai pelrut fase air
3. Tipe emulsi termasuk emulsi Minyak dalam air (O/W).
Nama: Ririn Wirawati
NIM : K 100 070 190/E
1. R/ Camphorae 2
Ol. Olivae 10
Sir. Simpl 30
PGA qs
Aquadest 130
2. Camphorae sebagai zat aktif
Ol. Olivae sebagai zat
tambahan
Sir. Simpl sebagai corigen
saporis
PGA sebagai emulgator
Aquadest sebagai pelarut
3. Tipe O/W
Vina Bety Anggraini
K100070155
Formula emulsi :
R/ Ol. Iecoris Aselli 50
Gummi Arabici 15
Glyserol 5
Aqua 37,5
Ol. Cinnamomi gtt V
m.f. emuls.
S.b.d.d Cth I p.c
Fungsi :
Iecoris Aselli : Zat aktif obat
Gummi Arabici : Emulgator
Glyserol : Pengental
Aqua : Pelarut
Ol. Cinnamomi : Corigen saporis
Tipe emulsi : O/W
Nama : Susri Wardani
NIM : K 100 070 163
assalam...
pak...hasil tugas nonsolid yang sudah dimoderasi, bagaimana cara melihatnya ?
Tugas FTS Non Solid
Formula :
Bromoform (2)
Minyak kelapa (20)
Sirop (40)
Span 20 (2)
Tween 20 (1)
Air ad (200)
Fungsi masing-masing bahan :
Bromoform : zat aktif
Minyak kelapa : medium terdispers
Sirop : corigen saporis
Span 20 : emulgator
Tween 20 : emulgator
Air : medium pendispers/pelarut
Tipe emulsi : O/W
Nama : Alisa Dyan Sesella
NIM : K 100 050 098
Kelas : B
Leave A Reply
Anda ingin menyampaikan saran, kritik silahkan email ke
waskitho26@gmail.com